Kocak! Takut Dimarahi Risma, Mahasiswa Surabaya Saling Mengingatkan Tak Rusak Taman saat Demo


Beritaterheboh.com - Ada satu larangan kocak tapi serius yang dipegang teguh mahasiswa dan elemen masyarakat Surabaya saat turun ke jalan dalam demonstrasi #SurabayaMenggugat yang digelar Kamis (26/9) hari ini. Mereka merapal mantra kepada sesama dan diri sendiri bahwa apa pun yang terjadi, jangan sampai demonstrasi merusak taman di Kota Surabaya.

Alasannya hanya satu dan satu-satunya: Supaya tidak memancing kemarahan Sang Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Belajar dari kasus acara es krim Wall’s yang dimarahi habis-habisan oleh Bu Risma karena pembagian es krim gratisnya merusak taman, akun Twitter @firstarizki menilai kemarahan Bu Risma lebih menyeramkan dibandingkan kekacauan yang sedang melanda negeri ini.

Per 26 September, twit ini sudah dibagikan 10 ribu kali dengan respon mayoritas mengamini. Selain karena memang relatable buat masyarakat Surabaya, tulisan Ebes viral dan jadi bahan diskusi netizen karena diunggah ulang oleh Tantri Gunarni, anak bungsu Bu Risma, di akun Instagramnya. Kocaknya, Tantri mengafirmasi kebenaran twit sembari bercerita soal seramnya dipukul pakai kamus sama Bu Risma yang lagi marah.

Netizen langsung menyambar pembahasan ini dengan twit-twit kocak lainnya. Akun @akubukanlahkamu mewanti-wanti demonstran untuk menjaga taman karena “disiram” Bu Risma lebih menakutkan dibanding disiram water cannon.



SEMPROTANE BU RISMA LUWIH MEDENI, TIMBANGAN E WATER CANON!! #SurabayaMenggugat — brina (@brinadita) September 25, 2019 Ainur Rohman, Jurnalis senior Jawa Pos, merekam pemandangan jalan saat mahasiswa yang ingin berunjuk rasa melewati area taman yang sedang dirawat pegawai dinas pertamanan. Rombongan mahasiswa dan pegawai dinas jelas sadar mereka harus bekerja sama hari ini biar nanti nggak dimarahin bareng-bareng oleh Bu Risma.

0 Response to "Kocak! Takut Dimarahi Risma, Mahasiswa Surabaya Saling Mengingatkan Tak Rusak Taman saat Demo"

Posting Komentar